16 April, 2012

Analisis Saya Sebagai CEO Bakrie Group

Saya sebagai CEO (Chief Executive Officer) atau lebih dikenal dengan Direktur Utama di Bakrie Group telah melakukan beberapa analisis tentang data-data yang telah saya terima sebelumnya. Data-data tersebut akan saya rangkum dengan singkat dan padat agar semua karyawan dan staff yang telah bekerja bersama Bakrie Group dapat lebih meningkatkan kualitas dan mutu dari masing-masing pihak yang nantinya akan memajukan perusahaan.

Dimulai dari Strength atau Kekuatan yang Bakrie Group punya. Saya melihat Bakrie Group telah mencapai banyak penghargaan atas kesuksesan kita bersaing di banyak sector di Indonesia terutama di bidang telekomunikasi dan jaringan. Tidak kurang dari 13 penghargaan telah kita raih bersama setelah bersusah payah selama 70 tahun membangun bangsa kita ini lewat bidang teknologi komunikasi. Maka dari ini mungkin saya hanya akan fokus untuk membahas pada bidang ini saja.

 

13 penghargaan bukanlah jumlah yang sedikit untuk sebuah perusahaan dan itu adalah bukti nyata yang kuat bahwa selama ini Bakrie Group telah diterima di lingkungan masyarakat Indonesia dengan sangat baik. Dan saya rasa kekuatan inilah yang membuat kita sudah berjalan sedemikian jauhnya dan masih tetap berjaya hingga sekarang. Kita masih bisa bersaing dengan banyak produk-produk yang berhubungan dengan sektor telekomunikasi, dari segi layanan yang baik maupun harga telekomunikasi yang terjangkau.

Ditambah lagi dengan kerjasama kita bersama Samsung, sebuah perusahaan telepon genggam terkemuka dunia yang diresmikan beberapa bulan lalu sehingga kita dapat menghasilkan sebuah produk baru yang berbasis Android dan dapat mengikuti perkembangan jaman tetapi tetap berkualitas dengan menjaga kenyamanan dan kecepatan akses data. Ditambah jangkauan kita yang sudah meluas di seluruh Indonesia bahkan hingga mancanegara dan tidak lupa juga produk kita yang lain, AHA yang berbentuk modem juga dengan kecepatan tinggi akan membantu akses data para pelanggan Bakrie Group yang akan mengarah untuk dukungan terhadap Google untuk meluncurkan GIBO (Getting Indonesia Business Online) sebagai solusi bisnis online bagi UMKM di Indonesia. Hal ini sudah merupakan langkah jauh kita untuk terus berada di depan dan menjadikan UMKM di Indonesia agar dapat lebih bersaing di nasional maupun internasional.

Setelah membahas beberapa kekuatan yang sudah kita bangun untuk tetap bisa bersaing di bidang telekomunikasi dan broadband, maka selanjutnya saya akan membahas tentang Weakness atau kelemahan kita sebagai salah satu penyedia layanan telekomunikasi yang dikenal di Indonesia.

 

Mungkin kalau kita ingat-ingat kita sering mengabaikan nasihat orangtua kita saat kita masih kecil yang menurut kita adalah larangan yang biasa. Tapi dari larangan yang orangtua kita berikan itulah akhirnya kita menyadari betapa sayangnya mereka pada kita hingga kita masih dapat bekerja bersama Bakrie Group hingga saat ini. Kebiasaan itulah mungkin yang kita masih sering ulangi di masa sekarang, yaitu mengabaikan dan kurang tanggap terhadap masukan dan nasihat dari orang lain. Lihat kan persamaannya? Masukan dan nasihat dari orang lain adalah bukti dari rasa kasih sayang orang lain terhadap kita, dan itulah yang harusnya kita jaga.

 

Kita bisa jadi sering dapat keluhan dari para pelanggan tentang jaringan yang mendadak terganggu atau ada hal-hal yang tak terduga lainnya tapi mungkin kita kurang cepat menanggapi dan membenahinya, padahal dengan mereka protes mereka secara langsung maupun tidak memberikan masukan kepada kita tentang tindakan apa yang seharusnya kita lakukan secepatnya. Maka dari itu, untuk mengatasi hal ini dan tetap menjaga hubungan baik Bakrie Group dan masyarakat yang sudah mempercayakan kita, saya akan membuat tim khusus yang akan bekerja sebagai pengumpul opini masyarakat luar agar solusi dapat ditemukan dengan mendiskusikan semuanya dengan sektor yang berhubungan dengan masalah yang masyarakat sering dapat selama menjadi pelanggan Bakrie Group.

 

Jadi intinya kita disini bukan hanya untuk melayani kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau, tapi dengan layanan jaringan dan kecepatan yang memuaskan, karna kita pun tidak suka menunggu kan? Begitupun para pelanggan kita. Dengan pelayanan yang terbaik yang kita berikan dan penanganan masalah yang cepat bukan hanya akan memuaskan masyarakat, tapi juga akan memajukan perusahaan kita, kan? Bukankah kita disini untuk melayani masyarakat? Layanilah siapapun itu walaupun ia tinggal di pedalaman sekalipun, karna kekecewaan pelanggan akan menjadi goresan buruk untuk nama perusahaan yang telah kita bangun.

 

Lalu dengan Opportunities atau Peluang yang kita punya. Sebenarnya, kesempatan emas yang besar sudah melintang di hadapan kita. Kita bukanlah sebuah perusahaan yang baru menghadapi persaingan, kita sudah menghadapi banyak pelanggan, dan itulah peluang kita, dengan mengerti apa yang pelanggan mau dan menjalankannya!

 

Seperti yang kita tahu bahwa smartphone berbasis Android sekarang sedang marak oleh pesanan di kalangan masyarakat luas karna fitur-fitur yang menjanjikan. Salah satunya adalah Instagram yang awalnya merupakan layanan yang hanya bisa diakses oleh pengguna Apple sekarang pun telah bisa digunakan oleh telepon genggap berbasis Android, serta kabar tentang BlackBerry Messenger yang akan diadakan di Android pun telah marak di telinga masyarakat.  Dan inilah kesempatan yang saya maksud tadi yang masih berhubungan dengan kekuatan yang telah kita miliki.

Maraknya Android bisa kita manfaatkan sebagai peluang bisnis kita. Kita harus terus berinovasi untuk menjadi yang utama di benak masyarakat luas. Kita dapat terus bekerja sama dengan Samsung untuk terus membuat inovasi-inovasi baru di bidang teknologi komunikasi untuk memperbaiki kualitas komunikasi masyarakat agar semakin membaik dan juga yang terjangkau dengan menggunakan layanan Bakrie Group dan tidak tertinggal perubahan jaman dengan Android.

 

Lalu  saya akan membahas tentang Threats atau ancaman yang dihadapi oleh Bakrie Group untuk ke depannya. Dalam dunia bisnis apalagi dengan persaingan ketat dan berhubungan dengan kepuasan masyarakat, ancaman perusahaan untuk mundur pun akan terus muncul, tetapi solusi juga akan selalu ada, bagaimanapun caranya asalkan kita terus mencoba memperbaiki dan menginovasi produk dan jasa yang kita berikan kepada masyarakat luas.

 

Seperti yang telah saya kemukakan di peluang-peluang yang kita punya, ancaman pada Bakrie Group dalam bidang telekomunikasi dan internet broadband hanyalah pada layanan yang dapat kita berikan dan inovasi yang bisa kita buat, karna kreatifitas di jaman yang maju ini adalah suatu hal yang sangat mahal harganya, lebih-lebih sangat dihargai oleh masyarakat luar, seperti halnya kreatifitas J.K Rowling dalam membuat novel heptalogi Harry Potter yang akhirnya sangat dihargai oleh banyak orang di seluruh dunia. Rowling bisa menaklukan dunia walaupun ia hanya sendiri membuat cerita, kenapa kita sebagai Bakrie Group yang bekerja bersama tidak bisa menaklukan hati masyarakat?

 

Kemajuan jaman akan terus mendorong semua orang untuk berfikir cepat agar ia tidak tertinggal jauh di belakang, dan itulah yang harus kita lakukan! Pesaing lain banyak yang sudah mengambil langkah untuk terus memperbaiki produk mereka demi menarik hati masyarakat untuk menggunakan jasanya, dan kita tak bisa berdiam diri saja tanpa melakukan inovasi dan perbaikan serta pelayanan paling memuaskan. Bahkan dari segi harga. Perusahaan lain berdesak-desakan menawarkan harga terjangkau dari mulai harga terjangkau persatuan hingga penggunaan sistem paket, itulah yang membuat masyarakat tergiur walau mereka juga memiliki kekurangan dalam segi kualitas, dan tampaknya inilah ancaman kita. Tetapi ini tidak berarti kita harus terus menurunkan harga, itu adalah hal yang sangat salah. Lagi-lagi yang benar adalah dalam segi kualitas, setidaknya dengan begitu kita akan memiliki satu keunggulan disbanding perusahaan penyedia jasa yang lain!

 

Dan dari semua analisis saya, saya selaku CEO dari Bakrie Group juga akan memberikan beberapa bentuk bantuan untuk anak-anak bangsa. Saya akan mencoba untuk membenahi beberapa sekolah yang berada di pedalaman agar siswa-siswi Indonesia dapat membangun negeri ini menjadi negeri yang teknologinya tak dapat diragukan lagi dan dapat bersaing di persaingan global yang semakin kuat. Terutama pada jalan-jalan yang akan mereka lalui selama mereka pergi dan pulang dari sekolah. Saya melihat sebuah keprihatinan yang amat besar jika usaha besar mereka untuk sekolah tidak diimbangi oleh bantuan untuk memperbaiki jalan mereka menuju masa depan yang dimulai dari pendidikan. Lagipula, siapa yang tahu kalau di antara anak-anak yang harus menyebrang sungai hanya untuk pergi ke sekolah itu adalah calon bapak presiden kita nanti? Calon pemimpin yang kita sangat impikan untuk anak-cucu kita nanti. Atau mungkin beberapa mereka ada yang akan menjadi ahli teknologi yang akan membawa nama baik Indonesia di mata dunia, dan mungkin membawa nama baik Bakrie Group untuk terus berjaya di tahun-tahun berikutnya.

 

Selain itu juga saya akan mencoba untuk membuat beberapa program beasiswa pada bidang teknologi komunikasi untuk beberapa orang-orang terpilih yang memiliki kemampuan dan keinginan tinggi untuk terus melanjutkan pendidikannya di universitas nasional maupun luar negeri agar dapat membantu membangun Bakrie Group dengan inovasi-inovasi yang mereka akan berikan terutama yang ditujukan untuk pembangunan negeri kita tercinta Indonesia.

 

Demikianlah tulisan yang saya buat sendiri, lebihnya Alhamdulillah semoga dapat menginspirasi kita semua dan kalau ada kesalahan pada kata-kata saya, jangan ragu-ragu untuk komentar agar bisa saya perbaiki dan tidak terulang di kemudian hari. Terima kasih.

 

No comments:

Post a Comment